1. Jangan mencoba tetap berteman
Jarang ada dua orang yang bisa membuat peralihan secara
baik-baik dari kekasih menjadi teman, namun jika Anda akan melakukan hal
tersebut, jangan mencobanya hingga luka yang ada terobati. Tetap berteman
setelah putus membuat Anda tidak punya cukup kesempatan untuk melupakannya.
Segera putuskan seluruh hubungan Anda, setidaknya hingga luka Anda benar-benar terobati.
2. Jangan kuntit mereka di Twitter atau Facebook
Seolah-olah kita tidak punya cukup masalah yang dihadapi
saat putus, kini kita hidup di sebuah zaman saat media sosial membuat segala
sesuatunya menjadi lebih buruk. sambil duduk di kamar tidak sengaja kita membuka akun twiiternya dan melihat Dia tweet dengan perempuan lain.. lalu? apa yang nanti kita rasakan? sedih? nangis? hhmpt memang si dia tau apa yang kita rasakan.
3. Jangan melampiaskannya dengan minum alkohol atau hal yang merugikan diri sendiri
Ketika kita merasa sedih dan melampiaskannya pada alkohol
terkadang tampak sangat menarik. Namun, jangan lakukan hal itu - memadukan
antara putus hubungan dan alkohol sama saja dengan mencampurkan susu dengan
vodka, karena akan memunculkan sebuah kekacauan. Kemungkinan yang akan terjadi
adalah, Anda akan mabuk dan kemudian akan melakukan kesalahan. Sebaliknya,
kendalikan diri Anda dari dengan berada bersama teman dan keluarga yang bisa
Anda lampiaskan perasaan Anda tanpa ada penilaian ataupun tanpa kehilangan
kesadaran Anda.
4. Jangan mencari penggantinya dulu
”kata kebanyakan orang cara terbaik untuk melupakan seseorang adalah dengan adanya orang
yang baru.” Ini cuma mitos. Hati Anda kosong setelah ditinggalkan oleh pacar?
Jangan coba mengisinya dulu. Anda perlu menunggu sampai luka itu sembuh alami,
daripada mencoba untuk mencari penggantinya. Menggunakan orang lain untuk
menggantikan posisi mantan pacar Anda tidak hanya tindakan yang egois, tapi
juga kontraproduktif. Anda perlu mengatasi emosi Anda, namun dengan mencari
pengganti kekasih Anda hanya akan memperpanjang rasa sakit Anda karena Anda
tidak pernah benar-benar berdamai dengan perasaan Anda dan hanya sebagai pelarian belaka.
5. Jangan pernah berpikir bahwa Anda akan selalu merasa
sedih
Ya, Anda menghabiskan 10 bungkus tisu dan Anda larut dalam
air mata di dalam kamar diatas tempat tidur sambil memegang bantal. Sangat mudah memang untuk merasa Anda tidak akan
pernah merasa bahagia lagi, tapi suatu saat Anda pasti akan bahagia. Setiap
hari Anda akan mulai merasa semakin kuat hingga suatu hari Anda akan menyadari
bahwa tidak lama lagi Anda akan merasa bebas dari mantan Anda.
6. Jangan menghubungi mantan Anda untuk alasan apa pun
“Aku harus mengingatkannya soal jangan lupa makan yaah”, “Aku harus bilang padanya bahwa aku dapet nilai A loh ”.. Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak!!! Di masa yang rumit setelah putus
seperti itu, Anda bisa saja duduk sambil mencari-cari alasan untuk menghubungi
mantan Anda, namun sangat penting untuk tidak melakukan itu. Jika Anda berdua
memutuskan bahwa berpisah adalah keputusan yang tepat, biarkan luka Anda
terobati karena lambat laun Anda tidak akan tergoda lagi untuk menghubungi
mantan Anda.
7. Jangan biarkan diri Anda berlebihan
Putus merupakan alasan yang tepat untuk duduk sambil
menikmati es krim dan coklat dalam jumlah banyak, namun hal baik yang berlebihan tidak
pernah bagus untuk Anda. Manfaatkan waktu Anda setelah putus dengan santai,
jika sebelumnya Anda selalu berusaha tampil sempurna saat masih bersamanya.
Namun jika Anda sudah merasa sudah makan berlebihan selama empat hari
berturut-turut, itu mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mulai menjadi diri
Anda sendiri. Pakai baju terbagus Anda dan keluarlah untuk bersenang-senang
lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar