Rabu, 18 September 2013

STDP (segmentasi, target,diferensiasi, positioning)

Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar didasarkan pada pemisahan atau pengkhususan di antara para calon pembeli sebagai pasar. Dalam kenyataan, pasar itu bersifat heterogan yang artinya kebutuhan dan keinginan mereka sangat bervariasi atau macam-macam.
            Adapun pengertian tentang istilah segmentasi pasar itu dapat di kemukakan sebagai berikut : Segmentasi pasar adalah pembagian pasar ke dalam kelompok2 atau segmen-segmen pelanggan dengan kebutuhan serupa.

Faktor-faktor yang di pakai untuk mensegmentasi pasar (konsumen) :

a.      Faktor demografis geografis, seperti populasi, jaringan transportasi, iklim, tipe komersil, biaya hidup, dll.
b.      Faktor demografis pribadi, seperti, umur, jenis kelamin, mobilitas, penghasilan, pekerjaan, agama , dan pendidikan.
c.       Faktor psikografis dan keprilakuan, seperti, kepribadian, sikap, manfaat produk yang diinginkan, loyalitas merek, kelas sosial, dll.

Syarat segmentasi yang efektif :

1.      Dapat diukur (measurability)
Tingkat informasi yang ada mengenai sifat-sifat pembeli, seperti besarnya segmen, serta daya belinya.
2.      Dapat dimasuki (accesability)
Tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen pasar yang telah di pilihnya, atau seberapa sejauh segmen pasar itu dapat di jangkau dan di layani.
3.      Cukup besar (substantially)
Suatu tingkat dimana segmen pasar itu cukup luas atau cukup besar dan cukup menguntungkan untuk di lakukan kegiatan pemasaran tersendiri.
4.      Dapat  dibedakan (differentiability)
Suatu tingkat sejauh mana segmen pasar itu secara konseptual memang sangat berbeda pada bauran pemasaran yang berbeda.
5.      Dapat ditindaklanjuti (actionability)
Suatu tingkat dimana program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tsb.


Target market

1.      Undifferentiated marketing
Meninjau pasar secara keseluruhan, memusatkan pada kesamaan kebutuhan konsumen, produk tunggal untuk semua konsumen.

2.      Differentiated marketing
Mengidentifikasi kelompok-kelompok pembeli tertentu (segmen pasar) dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau lebih , produk dan program pemasaran berbeda untuk segmen berbeda.

3.      Concentrated marketing
Memusatkan pemasaran pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja.

Diferensiasi Produk

“Diferensiasi produk adalah penciptaan suatu produk atau citra produk yang cukup berbeda dengan produk-produk yang telah beredar dengan maksud untuk menarik konsumen”

variabel diferensisasi produk :

1. Bentuk (Form)
Produk bisa dideferensiasikan dalam bentuk, ukuran atau struktur fisik produk.

2. Keistimewaan/fungsi (Feature)
Produk dapat ditawarkan dengan beberapa keistimewaan, karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk.

3. Kualitas kinerja (Performance Quality)
Kualitas kinerja mengacu pada tingkat dimana karakteristik produk itu beroperasi. Yang ditetapkan sebagai satu dari empat tingkatan koalitas; rendah, rata-rata, tinggi, atau sangat tinggi.

4. Kualitas kesesuaian (Conformance Quality)
Kualitas kesesuain mengacu pada tingkat dimana semua unit yang diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan.

5. Daya tahan (Durability)
Adalah suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal dan atau berat, yang menjadikan atribut bernilai bagi beberapa produk.

6. Keandalan (Reliability)
Adalah ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu

7. Mudah diperbaiki (Repairability)
Adalah ukuran kemudahan memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal.

8. Gaya (Style)
Menggambarkan penampilan dan perasaan produk itu bagi pembeli. Gaya meiliki keunggulan kompetitif yang sukar ditiru. Disisi negatif, gaya yang menarik tidak selalu menciptakan kinerja yang tinggi.

9. Rancangan (Design)
Adalah totalitas dari keistimewaan yang mempengaruhi cara penampilan dan fungsi suatu produk dalam hal kebutuhan pelanggan. Dengan semakin ketatnya persaingan, rancangan akan menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk mendiferensiasikan.

Positioning
Positioning atau dalam bahasa indonesianya pemosisian produk lebih menitikberatkan pada persepsi dan preferensi pembeli mengenai suatu produk atau produk yang ada di pasar tertentu.
            Pemosisian produk yaitu penempatan sebuah merek di bagian dari suatu pasar dimana merek tsb mendapat sambutan positif dibanding produk saingan. Pemosisian mengatakan apa arti produk itu, dan bagaimana pelanggan harus mengevaluasi. Ini mengingat bahwa pasar itu bersifat heterogen, sehingga tidak mungkin satu merek dapat berdampak pada semua pasar. Perusahaan berusaha membuat produknya lebih menonjol dari produk saingan dan membuatnya lebih menarik bagi pembeli.hal ini dapat melibatkan adanya perubahan penting pada barang itu sendiri atau perubahan pada bungkus, harga, merek, promosi, yang menggunakan variabel bauran pemasaran, khususnya desain dan komunikasi.

Strategi penentuan posisi produk:

1.      Pemosisian ulang produknya (repositioning)
Dalam keadaan posisi produk perusahaan di satu segmen tertentu sudah tidak lagi menguntungkan, maka perlu diadakan pemosisian ulang, misalnya beralih ke segmen yang lain dengan tetap mempertahankan satu merek.

2.      Perluasan merek ( brand extension)

Dasar pertimbangan : ingin tumbuh dengan produk bervariasi pada segmen yang berbeda, ingin menghindari saingan pada merek tunggal.

#politeknik negeri jakarta
#teknikgrafikadanpenerbitan
#komunikasi pemasaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar