Bauran promosi : kombinasi penjualan tatap muka,
periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas yang di
maksudkan untuk membantu suatu
organisasi dalam mencapai tujuan pemasarannya.
Unsur lain dari 4 P adalah promosi. Promosi melibatkan komunikasi informasi
untuk membantu orang menemukan produk, dan membantu pemasar menemukan
pelanggannya. Promosi juga dilakukan untuk menciptakan positioning dan citra produk.
Keuntungan dari kegiatan promosi adalah; (1) menciptakan citra merek, (2) mengkomunikasikan
keunggulan produk dan jasa (3) menciptakan perhatian atas produk baru (4)
menjaga kepopuleran produk dan jasa (5) menciptakan kesetiaan konsumen.
Lima variabel dalam bauran promosi :
1.
Penjualan personal, lebih efektif untuk menjaga hubungan pribadi dengan konsumennya. Misalnya
seperti salesman mobil. Walaupun transaksi penjualannya telah selesai tetapi
bila ada keluhan di kemudian hari maka konsumen akan berhubungan kembali dengan
wiraniaga yang bersangkutan.
2.
Promosi penjualan, seperti promosi BOGOF (buy one get one free) atau beli satu dapat
gratis satu. Contoh lainnya seperti pemberian kupon, aksesoris gratis,
penawaran dengan harga perkenalan, pertunjukan dan pameran. Pameran bermanfaat
memperkenalkan produk baru ke pasar. Dengan pameran konsumen mendapat manfaat
berupa harga yang lebih murah, sedangkan bagi produsen adalah pengenalan produk
baru atau juga memperbarui citra produk lama.
3.
Hubungan masyarakat, meliputi kegiatan menjaga hubungan dan saling pengertian antara produsen
dengan masyarakat (pelanggan, pemilik perusahaan, karyawan, pemerintah, buruh
dan masyarakat lokal). Kegiatan ini selain dimaksudkan untuk menjaga citra
jangka panjang bagi perusahaan juga untuk mendidik publik tentang tujuan
sasaran perusahaan, produk baru dan membantu memperkenalkan upaya penjualan.
Contoh kegiatan humas antara lain bantuan kemanusiaan dan sosial
kemasyarakatan, sponsorship tim olah raga dan penyebaran informasi melalui
pameran.
4.
Pemasaran langsung merupakan suatu sistem pemasaran interaktif yang
menggunakan satu atau beberapa media periklanan untuk mempengaruhi suatu
tanggapan yang terukur di lokasi manapun.
Kegiatan ini biasanya memanfatkan alat
seperti surat , telepon, fax, email, dll.
5.
Iklan, adalah harga untuk
komunikasi. Iklan digunakan untuk membangun citra serta menyebarluaskan
informasi agar mendapat tanggapan dari pasar majalah, tabloid), media
elektronik (televisi, radio, internet)
Tujuan promosi:
1. Modifikasi perilaku
Berusaha merubah
perilaku dan opini(misalnya : lebih baik minum ale-ale daripada cocacola), dan
memperkuat perilaku yang ada (misalnya : teruskan minum ale2 sekali anda coba .
penjual (sebagai sumber) selalu berusaha memberi kesan baik terhadap produknya.
2. Memberitahu
Kegiatan promosi itu
dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran
perusahaan. Sebagian orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelum mereka
mengetahui produk tsb beserta faedahnya.
. 3. Membujuk
4.
Mengingatkan
Promosi ini bersifat
mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk di hati
masyarakat dan perlu dilakukan selama produk itu berada dalam tahap kedewasaan
.
Pemilihan Media Promosi
Perusahaan dapat memilih salah satu dari promotion mix sesuai dengan pasar yang akan dimasukinya. Bila perusahaan akan bergerak dalam pasar lokal strategi promosi yang digunakan tentu berbeda bila perusahaan tersebut berbisnis di luar negeri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan multinasional dalam berpromosi, yaitu bahasa, nama dan warna. Misalnya warna ungu di negara Birma diasosiasikan dengan kematian. Di Malaysia warna hijau diasosiasikan dengan penyakit.
Perusahaan dapat memilih salah satu dari promotion mix sesuai dengan pasar yang akan dimasukinya. Bila perusahaan akan bergerak dalam pasar lokal strategi promosi yang digunakan tentu berbeda bila perusahaan tersebut berbisnis di luar negeri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan multinasional dalam berpromosi, yaitu bahasa, nama dan warna. Misalnya warna ungu di negara Birma diasosiasikan dengan kematian. Di Malaysia warna hijau diasosiasikan dengan penyakit.
Bagi pemasaran global pemilihan media juga memperhatikan media yang tepat dan efektif untuk digunakan di suatu negara serta segmen pasar karena dapat berbeda berbeda di negara lain. Kita lihat beberapa contoh kasus berikut:
1.
Coca cola adalah perusahaan multinasional yang
beroperasi secara global. Dalam beriklan Coca Cola menyesuaikan iklan
televisinya sesuai dengan kondisi dan budaya yang belaku di negara yang dituju,
tetapi sesuai dengan tema global. Beberapa waktu yang lalu iklan Coca Cola di
Indonesia sangat terkenal dengan jargonnya�Always coca cola�.
2.
Penggunaan media juga bervariasi di suatu negara
dengan negara lainnya. Negara Norwegia, Belgia, Perancis dan Amerika Serikat
melarang iklan rokok dan alkohol ditayangkan di televisi, (kecuali Bir di
Amerika Serikat dibolehkan).
3.
Negara Saudi Arabia melarang wanita sebagai bintang
iklan. Di India semua bentuk iklan dipungut pajak. Di Itali majalah sangat
efektif sebagai media iklan, tetapi sebaliknya di Austria.
4.
Beberapa negara di Eropa memiliki Undang-undang
tentang promosi penjualan, seperti discont dan potongan harga.
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma4216/modul_2_topik_5.htm
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/12/bauran-promosi-promotion-mix-menurut.html
#politekniknegerijakarta
#teknikgrafikadanpenerbitan
#komunikasi pemasaran
#politekniknegerijakarta
#teknikgrafikadanpenerbitan
#komunikasi pemasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar